PT INDOPERKASA SUKSESJAYA REASURANSI

ABOUT US

Inare was established in 2020 with the corporate name of PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi. INARE’s operating license was granted based on the Decree of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) Number KEP-7/D.05/2022 dated 17 January 2022, concerning the Granting of Business Licenses in the Reinsurance Sector to PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi.

Inare operates as an integrated team. With strong capital, professionals with extensive local insurance market knowledge in Indonesia, and utilizing the latest technology, Inare provides reinsurance and support services to match our partner’s needs.

Inare is committed to delivering measurable value to our partners and looks forward to having long-term and successful partnerships.

Inare didirikan pada tahun 2020 dengan nama perusahaan PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi. Izin usaha Inare diberikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-7/D.05/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Pemberian Izin Usaha Di Bidang Reasuransi kepada PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi.

Inare beroperasi sebagai tim yang terintegrasi. Dengan modal yang kuat, profesional dengan pengetahuan pasar asuransi lokal yang luas di Indonesia, dan memanfaatkan teknologi terkini. Inare menyediakan layanan reasuransi dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mitra bisnis.

Inare berkomitmen untuk memberikan hasil yang terukur kepada mitra bisnis dan berharap untuk memiliki hubungan kemitraan jangka panjang dan sukses.

VISION

VISI

To be a leading technology-based reinsurance company to support insurance businesses in Indonesia.

Menjadi perusahaan reasuransi berbasis teknologi terdepan untuk mendukung bisnis asuransi di Indonesia.

MISSION

MISI

Commit to providing integrated technology-based solutions and big data to our stakeholders to drive effectiveness and efficiency to support national retention.

Berkomitmen memberikan solusi berbasis teknologi dan big data terintegrasi kepada para pemangku kepentingan untuk mendorong efektivitas dan efisiensi guna mendukung retensi nasional.

VALUES

NILAI

  • Youthful
  • Berjiwa Muda
  • Tech Savvy
  • Paham Teknologi
  • Innovative
  • Inovatif
  • Trustworthy
  • Terpercaya
  • Reliable
  • Andal

INARE ORGANIZATIONAL STRUCTURE

CORPORATE GOVERNANCE

TATA KELOLA PERUSAHAAN

1. SUMMARY OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1. IKHTISAR TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (Inare) understands that the existence of Good Corporate Governance (GCG) in controlling the continuity of the Company's business in the future is very important because its implementation policy is directly related to the implementation of elements of compliance with laws and regulations (compliance) and propriety of value ethics (conformance) as a basic foundation to strengthen the company's position in the midst of increasingly competitive industry competition.

PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (Inare) memahami bahwa keberadaan Good Corporate Governance (GCG) dalam pengendalian kelangsungan usaha Perusahaan di masa depan menjadi sangat penting, karena pada kebijakan penerapannya terkait langsung dengan terlaksananya unsur kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan (compliance) dan kepatutan terhadap nilai etika (conformance) sebagai landasan dasar untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin kompetitif.

Inare believes that the implementation of good Corporate Governance as a process and infrastructure that is used not only to improve performance in achieving the vision, mission, and goals of the Company as well as Corporate accountability, but of course will provide protection of rights to all Stakeholders, eliminating various forms of inefficiency practices and other irregularities in order to create long-term shareholder value based on laws and ethical values.
Inare pays attention to the quality of the implementation of Corporate Governance which is based on the applicable provisions and relates it to the best practices of implementing Corporate Governance (best practices).

Inare percaya bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai suatu proses dan infrastruktur yang digunakan tidak hanya untuk meningkatkan kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan serta akuntabilitas Perusahaan, namun tentunya akan memberikan perlindungan hak kepada seluruh Pemangku Kepentingan (Stakeholders), menghapuskan berbagai bentuk praktek inefisiensi dan penyimpangan lainnya guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika. Inare memperhatikan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang didasari pada ketentuan-ketentuan yang berlaku serta mengaitkannya dengan praktik-praktik terbaik penerapan Tata Kelola Perusahaan (best practices).

2. PRINCIPLES OF CORPORATE GOVERNANCE

2. PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

  1. Transparency

    Transparansi (Transparency)

    Transparency in carrying out the decision-making process and disclosing material and relevant information about the Company.

    Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengungkapkan informasi material serta relevan mengenai Perusahaan.

  2. Accountability

    Akuntabilitas (Accountability)

    Clarity of functions, implementation, and accountability from organs to each Inare work unit.

    Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dari organ hingga setiap unit kerja Inare.

  3. Responsibility

    Tanggung Jawab (Responsibility)

    Conformity of Inare management with applicable laws and regulations as well as policies and procedures.

    Kesesuaian pengelolaan Inare terhadap peraturan dan perundang-undangan serta kebijakan dan prosedur yang berlaku.

  4. Independency

    Kemandirian (Independency)

    Professional management that is free from conflict of interest or pressure and influence from other parties.

    Pengelolaan yang profesional yang bebas dari benturan kepentingan atau tekanan dan pengaruh pihak lain.

  5. Fairness

    Kewajaran (Fairness)

    Justice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders.

    Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan.

3. COMPANY COMMITTEES

3. KOMITE-KOMITE PERUSAHAAN

  1. Committees supporting the duties of the Board of Commissioners:

    Komite penunjang tugas pada Dewan Komisaris:

    • Audit Committee

      Komite Audit

      Serves and is responsible as a facilitator for the Board of Commissioners to ensure that the company's internal control system is running well; and the implementation of internal and external audits has been carried out in accordance with applicable audit standards and management has carried out follow-up actions on audit findings.

      Bertugas dan bertanggung jawab sebagai fasilitator bagi Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal pada perusahaan telah berjalan dengan baik; dan pelaksanaan audit internal serta eksternal telah dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku dan tindak lanjut atas temuan hasil audit telah dilaksanakan manajemen.

    • Risk Monitoring Committee

      Komite Pemantau Risiko

      Serves and is responsible as a facilitator for the Board of Commissioners in reviewing risk management prepared by the Board of Directors and the Risk Management Committee and assessing the risk tolerance that is acceptable to the company.

      Bertugas dan bertanggung jawab sebagai fasilitator bagi Dewan Komisaris dalam mengkaji manajemen risiko yang disusun oleh Direksi dan Komite Manajemen Risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat diterima perusahaan.

    • Remuneration and Nomination Committee

      Komite Remunerasi dan Nominasi

      Serves and is responsible as a facilitator for the Board of Commissioners in assisting Shareholders to determine criteria and select candidates for members of the Board of Commissioners and Directors as well as the remuneration system to be determined by the company.

      Bertugas dan bertanggung jawab sebagai fasilitator bagi Dewan Komisaris dalam membantu Pemegang Saham untuk menetapkan kriteria dan memilih calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta sistem remunerasi yang akan ditetapkan perusahaan.

  2. Committees supporting the duties of Members of the Board of Directors:

    Komite penunjang tugas pada Anggota Direksi:

    • Risk Management Committee

      Komite Manajemen Risiko

      Has the duty and responsibility to formulate to the Board of Directors to establish, review, and improve the policies and methodologies used in measuring and managing company risks.

      Bertugas dan bertanggung jawab merumuskan kepada Direksi untuk menetapkan, meninjau dan memperbaiki kebijakan dan metodologi yang digunakan dalam mengukur dan mengelola risiko perusahaan.

    • Investment Committee

      Komite Investasi

      Has the duty and responsibility of formulating the company's investment policy and monitoring the implementation of the investment carried out by the company.

      Bertugas dan bertanggung jawab merumuskan kebijakan investasi perusahaan dan memantau pelaksanaan investasi yang dilaksanakan perusahaan.

    • Information and Technology Steering Committee

      Komite Pengarah Teknologi dan Informasi

      Charged and responsible for overseeing the latest information technology developments in line with the Company's business activities, as well as formulating related information technology policies and procedures. The Information and Technology Steering Committee is also responsible for ensuring that information technology projects are implemented effectively, efficiently and on time in accordance with the established development plan.

      Bertugas dan bertanggung jawab dalam mengawasi perkembangan Teknologi Informasi terbaru yang sejalan dengan kegiatan usaha Perusahaan, serta melakukan perumusan terkait kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi. Komite Pengarah Teknologi dan Informasi juga bertanggung jawab untuk memastikan proyek Teknologi Informasi dilaksanakan secara efektif, efisien, dan tepat waktu sesuai dengan rencana pengembangan yang telah ditetapkan.

In addition, Inare ensures that the supporting factors for the Company's success are implemented in implementing Good Corporate Governance, among others by:

Selain itu, Inare memastikan bahwa faktor pendukung keberhasilan Perusahaan terlaksana dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik antara lain dengan:

  1. Commitment from the Board of Commissioners and Board of Directors based on good faith to implement (GCG) in a systematic, consistent and sustainable manner;
  2. Komitmen dari Dewan Komisaris dan Direksi yang dilandasi oleh itikad baik untuk menerapkan (GCG) secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan;
  3. The implementation of the duties and responsibilities of all levels of the Company refers to the established code of conduct;
  4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seluruh jajaran Perusahaan yang mengacu pada pedoman perilaku (code of conduct) yang telah ditetapkan;
  5. The socialization program for implementing GCG guidelines is carried out to internal and external parties of the Company with the hope that the socialization will foster an understanding of GCG as well as awareness and the need to apply GCG consistently; and
  6. Program sosialisasi penerapan pedoman GCG yang dilakukan kepada pihak internal dan eksternal Perusahaan dengan harapan sosialisasi dapat menumbuhkan adanya pemahaman mengenai GCG serta kesadaran dan kebutuhan untuk menerapkan GCG secara konsisten; dan
  7. Evaluation of GCG implementation periodically and continuously with GCG self-assessment so that the implementation of Corporate Governance practices can be measured and seeks to realize the areas of improvement needed in the implementation of Corporate Governance.
  8. Evaluasi pelaksanaan GCG secara berkala dan berkelanjutan dengan self assesment GCG sehingga dapat terukur implementasi praktek Tata Kelola Perusahaan dan berupaya mewujudkan area of improvement yang diperlukan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan.